Daliem Manfaatkan Menu Skrining Mandiri Covid-19 Di Mobile Jkn
Curup, Bengkuluekspress – BPJS Kesehatan senantiasa melakukan berbagai inovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Salah satu layanan andalan yang ditawarkan oleh BPJS Kesehatan adalah aplikasi Mobile JKN yang sudah cukup akrab di telinga peserta JKN-KIS.
“Saya rasa kita semua tahu bahwa pandemi virus Covid-19 ini memaksa kita untuk saling membatasi diri dari melakukan kontak dengan orang lain. Oleh sebab itu BPJS Kesehatan memberikan banyak pilihan untuk pelayanan informasi bagi peserta JKN-KIS selama pandemi ini berlangsung. Diantaranya peserta dapat menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 1500400 atau yang paling mudah bisa mengakses melalui aplikasi Mobile JKN yang bisa diunduh melalui smartphone masing-masing,” ujar Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Curup Wely Trisna Aprinanda.
Menu yang tersedia pada aplikasi Mobile JKN antara lain pendaftaran untuk peserta baru, pengecekan tagihan iuran serta pembayaran, pendaftaran auto debit, dan info JKN. Untuk menu pelayanan kesehatan diantaranya menu ubah fasilitas kesehatan, jadwal tindakan operasi, pendaftaran pelayanan di fasilitas kesehatan, skrining riwayat kesehatan, riwayat pelayanan hingga menu skrining mandiri Covid-19.
Daliem (85) merupakan salah seorang peserta JKN-KIS yang mengakui kemudahan dalam penggunaan aplikasi Mobile JKN.
“Cucu saya yang kasih tahu cara pakainya. Katanya kalau mau berobat tinggal tunjukin kartu yang ada di handphone ini saja. Jadi saya nggak perlu lagi bawa-bawa kartunya, sudah ada kartunya di aplikasi ini jadi nggak akan ketinggalan lagi kalau mau berobat. Menu Skrining Covid-19 yang ada di aplikasi ini juga bagus sekali,” ujarnya (31/8).
Menu aplikasi Skrining Mandiri Covid-19 yang tersedia di aplikasi Mobile JKN berbentuk survey sederhana yang berisikan beberapa pertanyaan sederhana yang akan diisi oleh peserta JKN-KIS. Pertanyaan yang harus diisi seputar kondisi tubuh peserta serta pertanyaan tentang kontak dengan pasien Covid-19. Upaya ini dilakukan sebagai upaya penekanan perkembangan penyebaran virus Covid-19.
“Sudah ada kasus positif Covid-19 Kabupaten Rejang Lebong jadi memang rasanya agak was-was. Nah kita bisa cek sendiri pakai Mobile JKN. Nanti hasilnya akan diberitahukan juga apa yang harus kita lakukan setelahnya. Tapi harus jujur loh ya jawab pertanyaannya,” ujarnya. (RW/ds/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: